Rendang adalah masakan Indonesia yang sudah diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak. Resep ini memang membutuhkan kesabaran, tapi hasilnya sepadan: daging empuk, bumbu pekat, dan cita rasa yang kaya rempah. Artikel ini akan membahas sejarah singkat rendang, bahan yang digunakan, cara memasak, hingga tips penyajian di rumah.
Sejarah Rendang
Rendang berasal dari Sumatera Barat, khususnya masyarakat Minangkabau. Awalnya dibuat sebagai lauk tahan lama saat perjalanan jauh. Teknik memasak dengan santan dan rempah yang lama membuat daging awet tanpa pendingin modern. Kini, rendang menjadi menu wajib di setiap perayaan.
Bahan-Bahan
- 1 kg daging sapi (pilih bagian paha atau sandung lamur)
- 1 liter santan kental (dari 3 butir kelapa atau santan instan)
- 200 ml santan encer
- 4 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- Garam secukupnya
Bumbu Halus:
- 15 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit (opsional, sesuai selera pedas)
- 3 cm kunyit
- 4 cm jahe
- 5 butir kemiri sangrai
- 1 sdt ketumbar
Cara Memasak
- Tumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan daun jeruk, salam, serai, dan lengkuas.
- Tambahkan daging sapi, aduk hingga berubah warna.
- Tuang santan encer, masak hingga mendidih sambil terus diaduk.
- Masukkan santan kental. Kecilkan api, masak perlahan.
- Aduk sesekali agar santan tidak pecah.
- Masak hingga daging empuk, kuah menyusut, dan bumbu menghitam.
- Sajikan hangat dengan nasi putih atau ketupat.
Tips
- Gunakan api kecil agar rendang matang sempurna.
- Simpan rendang dalam wadah tertutup, bisa tahan hingga 1 minggu di kulkas.
- Cocok dipadukan dengan sambal ijo khas Padang.
Makan rendang di Eropa sering jadi obat rindu kampung halaman. Dengan resep ini, siapa pun bisa menikmati rasa autentik Minang tanpa harus pulang ke Indonesia.





